![Paracetamol Obat Apa Saja](https://pn0b.instanttrafficcreation.com/static/paracetamol-obat-apa-saja.jpg)
Perhatian penggunaan Ketorolac
Ketorolac dapat diperoleh dengan resep dokter. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan/menginformasikan pada dokter atau apoteker sebelum terapi apabila:
Simpan obat sesuai dengan kemasannya pada suhu ruangan, terhindar dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung. Tidak dibenarkan menyimpan obat dalam lemari pendingin (freezer). Hindarkan dari jangkauan anak-anak. Tanyakan pada tenaga kesehatan apabila Anda ingin membuang sisa obat yang tidak digunakan.
Adult: Each tab contains paracetamol 500 mg and codeine phosphate 8 mg: 1-2 tab 4-6 hrly. Max: 8 tab/24 hr. Each 5 mL oral soln contains paracetamol 120 mg and codeine phosphate 12 mg: 15 mL 4 hrly as needed.Child: Tab: 12-18 yr 1-2 tab 6 hrly. Max: 8 tab/24 hr. Oral soln: 3-6 yr 5 mL 3 or 4 times daily; 7-12 yr 10 mL 3 or 4 times daily.
Post-op pain management in childn who underwent tonsillectomy and/or adenoidectomy.
Patient w/ paralytic ileus, GI obstruction, adrenal insufficiency, CNS depression, history of drug abuse or acute alcoholism, head trauma, prostatic hyperplasia and/or urinary stricture, pre-existing resp disease, thyroid dysfunction, known G6PD deficiency, history of seizure disorder. Hepatic or renal impairment. Pregnancy and lactation.
Nausea, vomiting, constipation, abdominal pain, pruritus, dizziness, drowsiness, lightheadedness, shortness of breath, sedation, euphoria, dysphoria, voice disorder, dyspnoea, allergic reactions, rash, thrombocytopenia, agranulocytosis. Potentially Fatal: Hepatotoxicity. Rarely, Stevens-Johnson syndrome, acute generalised exanthematous pustulosis, toxic epidermal necrolysis.
May impair ability to drive and operate machinery.
Monitor relief of pain, resp and mental status, BP, bowel function and signs or symptoms of hypogonadism or hypoadrenalism.
Symptoms: Paracetamol: Pallor, nausea, vomiting, anorexia, abdominal pain, metabolic acidosis, glucose metabolism disturbances, liver damage. In severe cases, encephalopathy, haemorrhage, hypoglycaemia, cerebral oedema, acute renal failure and death. Codeine: Nausea, vomiting, CNS and resp depression, pinpoint pupils, convulsion, coma. Management: Paracetamol: If presented w/in 1 hr of poisoning, admin activated charcoal. If needed, admin IV N-acetylcysteine or oral methionine. Codeine: Symptomatic and supportive treatment. Consider activated charcoal if an adult presents w/in 1 hr of ingestion. Admin naloxone if in state of coma or resp depression. Repeated doses may be needed in a seriously poisoned patient.
Increased paracetamol absorption w/ metoclopramide and domperidone. May increase risk of bleeding w/ warfarin and other coumarins. Codeine may antagonise GI effects of metoclopramide and domperidone. Increased CNS depression w/ CNS depressants (e.g. anaesth, anxiolytics, hypnotics, TCAs, and antipsychotics).
Sedative effects may be potentiated when used w/ alcohol.
Paracetamol may cause false-positive result for urinary 5-hydroxyindoleacetic acid.
Description: Mechanism of Action: Paracetamol, a para-aminophenol derivative, exhibits analgesic action by peripheral blockage of pain impulse generation; produces antipyresis by inhibiting the hypothalamic heat-regulating centre; and its weak anti-inflammatory activity is related to inhibition of prostaglandin synthesis in the CNS. Codeine, a phenanthrene derivative, binds to opiate receptor in the CNS, causing inhibition of ascending pain pathways.Pharmacokinetics: Absorption: Readily absorbed from GI tract. Bioavailability: 53% (codeine). Time to peak plasma concentration: Approx 10-60 min (paracetamol); approx 1 hr (codeine).Distribution: Distributed into most body tissues; crosses the placenta and present in breast milk. Volume of distribution: Approx 1 L/kg (paracetamol); approx 3-6 L/kg (codeine). Plasma protein binding: 10-25% (paracetamol); approx 7-25% (codeine).Metabolism: Paracetamol: Undergoes hepatic metabolism. N-acetyl-p-benzoquinoneimine (minor metabolite) is produced in minute amounts mainly by CYP2E1 and CYP3A4 isoenzymes in the liver and kidney. Codeine: Metabolised by O- and N-demethylation in the liver to morphine, norcodeine, normorphine, hydrocodone and other metabolites.Excretion: Paracetamol: Via urine mainly as glucuronide and sulfate conjugates w/ <5% excreted as unchanged drug. Codeine: Via urine mainly as conjugates w/ glucuronic acid. Half-life: Approx 1-3 hr (paracetamol); 3-4 hr (codeine).
Store between 20-25°C. Protect from light.
Acetaminophen and Codeine Solution (Qualitest Pharmaceuticals). DailyMed. Source: U.S. National Library of Medicine. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/. Accessed 22/08/2014. Anon. Acetaminophen and Codeine. Lexicomp Online. Hudson, Ohio. Wolters Kluwer Clinical Drug Information, Inc. https://online.lexi.com. Accessed 22/08/2014. Anon. Acetaminophen. Lexicomp Online. Hudson, Ohio. Wolters Kluwer Clinical Drug Information, Inc. https://online.lexi.com. Accessed 22/08/2014. Anon. Codeine. Lexicomp Online. Hudson, Ohio. Wolters Kluwer Clinical Drug Information, Inc. https://online.lexi.com. Accessed 22/08/2014. Buckingham R (ed). Codeine. Martindale: The Complete Drug Reference [online]. London. Pharmaceutical Press. https://www.medicinescomplete.com. Accessed 22/08/2014. Buckingham R (ed). Paracetamol. Martindale: The Complete Drug Reference [online]. London. Pharmaceutical Press. https://www.medicinescomplete.com. Accessed 22/08/2014. Codeine Use in Certain Children After Tonsillectomy and/or Adenoidectomy: Drug Safety Communication - Risk of Rare, But Life-Threatening Adverse Events or Death. U.S. FDA. https://www.fda.gov/. Accessed 22/08/2014.
Pasak bumi atau dikenal juga dengan istilah tongkat ali dan memiliki nama ilmiah Eurycoma longifolia merupakan pohon semak tinggi yang biasa ditemukan di Asia Tenggara. Tanaman pasak bumi sangat diminati hingga saat ini karena dianggap sebagai spesies tanaman yang sangat bermanfaat terutama bagi kaum pria.
Manfaat pasak bumi diklaim dapat membantu meningkatkan kemampuan dan kejantanan seksual pria. Akar dan kulit kayunya digunakan secara oral untuk mengobati disfungsi ereksi, meningkatkan hasrat seksual, mengobati infertilitas pria, dan meningkatkan kinerja atletik.
Akar pasak bumi (Eurycoma longifolia) dikenal memiliki khasiat sebagai afrodisiak berupa jamu untuk kejantanan pria serta mengandung beberapa bahan kimia yang memiliki efek berbeda dalam tubuh dan tampaknya dapat mempengaruhi cara tubuh memproduksi hormon testosteron.
Pasak bumi juga memiliki nama lain yaitu longjack, yang sepertinya efektif untuk mengatasi infertilitas pada pria dengan meningkatkan kualitas dan konsentrasi sperma pada pria infertil, serta dapat meningkatkan hasrat seksual.
Selain itu, pasak bumi memiliki beberapa kegunaan lain, di antaranya meningkatkan minat dalam melakukan hubungan seksual, mengatasi nyeri punggung bawah, penuaan, gangguan pencernaan, radang sendi, demam, malaria, bisul, tekanan darah tinggi, TBC, saking tulang, sipilis, kanker, batuk, diare, ataupun sakit kepala.
Sebagai anti-inflamasi (antiradang)
Meskipun tidak sekuat obat anti inflamasi golongan NSAID, paracetamol juga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Dalam beberapa kasus, misalnya pasien memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat-obat golongan NSAID, paracetamol bisa dipilih sebagai alternatif yang aman.
Dosis dan Cara penggunaan Ketorolac
Ketorolac tersedia dalam sediaan merk dagang dan generik yang diperoleh dengan resep dokter. Pengobatan nyeri paska operasi dengan ketorolac selalu diberikan kombinasi injeksi dan tablet, setelah pasien dapat makan dan minum. Ketorolac dalam bentuk injeksi biasanya disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah vena setelah prosedur operasi dan diteruskan dengan pemberian ketorolac tablet untuk mengobati nyeri setelah pembedahan.
Berikut adalah dosis obat ketorolac yang direkomendasikan:
Ketorolac tablet diminum setiap 4 atau 6 jam dengan segelas air, atau sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Setelah meminum tablet ketorolac, sebaiknya jangan berbaring lebih dahulu selama 10 menit untuk menghindari nyeri lambung. Apabila terjadi nyeri lambung, obat dapat diminum setelah makan, setelah minum susu, atau dikombinasi dengan pemberian antasida. Konsumsi ketorolac tidak boleh lebih dari 5 hari untuk mencegah risiko efek samping serta tidak direkomendasikan untuk pasien dibawah usia 17 tahun.
Sebagai pereda nyeri (analgetik)
Obat yang mengandung paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri kategori ringan atau sedang misalnya:
Penggunaan Sanmol Forte untuk ibu hamil
FDA menggolongkan paracetamol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat Voltaren
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Voltaren adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Voltaren adalah sebagai berikut :
Interaksi dengan obat lain
Ketorolac dapat bereaksi secara tidak terprediksi dengan obat-obatan lain. Hal ini dapat mempengaruhi mekanisme kerja obat dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Beberapa contoh obat yang berinteraksi dengan ketorolac misalnya:
Ikhtisar Obat Premaston
Cara kerja Premaston dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa allylestrenol. Senyawa ini merupakan steroid sintetis yang struktur dan fungsinya mirip dengan progesteron dan progestin. Senyawa ini dapat berikatan dengan reseptor progesteron dan estrogen pada sel target di saluran reproduksi wanita, kelenjar susu, hipotalamus dan hipofisis.
Efek yang ditimbulkannya yaitu memperlambat pelepasan hormon GnRH (Gonadotropin Realeasing Hormon) dari hiptalamus dan juga memperlambat peningkatan hormon LH (luetenezing hormon).
Saat embrio sudah tertanam di dalam rahim, progesteron akan bertindak mempertahankan kehamilan. Ia juga akan menstimulasi pertumbuhan jaringan alveolar mamae untuk membantu mempersiapkan produksi ASI dan melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.
Indikasi penggunaan Ketorolac
Ketorolac digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat pada orang dewasa dalam jangka waktu pendek (kurang dari 5 hari) yang biasa diresepkan dokter sebelum atau sesudah operasi mata.
Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi gatal mata akibat konjungtivitis alergi.
Ketorolac bekerja dengan cara mengurangi produksi hormon yang menyebabkan inflamasi dan rasa nyeri pada tubuh. Berkurangnya produksi hormon penyebab inflamasi berakibat pada berkurangnya rasa nyeri dan tanda-tanda inflamasi seperti kemerahan, bengkak, dan demam.
Penggunaan Voltaren untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltaren (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Sanmol Forte adalah obat yang digunakan sebagai penurun panas khususnya untuk dewasa. Obat demam ini juga digunakan sebagai pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya.
Sanmol Forte mengandung obat paracetamol, yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik sekaligus analgetik. Untuk bayi dan anak, sebaiknya memilih sediaan syrup atau drops.